Apa yang Kuberikan Untuk Gereja?

gerejapaskalis.or.id – Sepekan setelah pesta Minggu Panggilan, pada Minggu 7 Mei 2023 Gereja St. Paskalis menggelar misa perdana Romo Timothy Faber, CSE. Romo Timothy ditahbiskan di Gereja St. Fransiskus Assisi Sukasari, Bogor oleh Bapa Uskup Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM pada Kamis 4 Mei 2023.

Nama asli Romo Timothy Faber, CSE adalah Leo Kuncoro. Nama Leo berubah ketika masuk masa novisiat di CSE. Dalam tradisi CSE, setiap anggota yang bergabung menggunakan nama baru sebagai tanda bahwa ia meninggalkan hidup yang lama dan memulai hidup baru.

Romo Timothy, CSE mengisahkan panggilannya semasa kecil, ia melihat bahwa menjadi seorang pastor itu keren banget, tulisnya saat dihubungi via aplikasi WA.

Paroki Paskalis menjadi istimewa di hati Romo Timothy karena menemani perjalanan hidup keluarganya sejak dari kecil sampai dewasa, secara khusus saat ayahnya meninggal dunia. Rumahnya sering pindah-pindah karena masih mengontrak, tetapi yang Romo Timothy ingat adalah ia pernah terlibat di Misdinar. Ketika kuliah aktif terlibat dalam kegiatan mahasiswa namun lama-lama sibuk dengan dunia kerja. Dalam perjalan waktu, kesibukannya dalam dunia kerja membuatnya berfikir apa yang akan ia berikan untuk gereja Paskalis? Romo Timothy mengungkapkan pertanyan reflektifnya

“Aduh… saya setiap minggu ke gereja di Paskalis tapi saya enggak punya attachment ini dengan gereja, ini gimana?”

Tuhan memberkati niat baik Romo Timothy dengan menjadikannya seorang Pastor.

Romo Timothy terkenang dengan ajaran orang tuanya untuk selalu berdoa. Dalam homilinya, Romo Timothy CSE mengajak setiap orang untuk tekun berdoa apapun situasinya karena Yesus adalah jalan keselamatan. Romo Timothy kemudian mengutip injil Yohanes 14:1 Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah percayalah juga kepadaKu di rumah BapaKu banyak tempat tinggal.

“Sabda Yesus itu adalah jaminan pertama bahwa setelah kita meninggalkan dunia ini kita tidak perlu bingung dan takut nanti mau ke mana. Jadi yang pertama sebagai orang yang dibaptis adalah jangan gelisah”

Romo Timothy kemudian melanjutkan. “Yang kedua adalah ada dalam ayat 6 kata Yesus kepadanya “Akulah jalan, kebenaran, dan hidup” Tuhan Yesus adalah jalan disaat kita menghadapi masalah. Tuhan Yesus adalah kebenaran dari jalan itu sendiri, dan apa yang ditawarkan itu adalah sesuatu yang hidup untuk kita bukan semakin menjerumuskan kita”

Dari bacaan injil dan refleksi atas pengalaman hidupnya, Romo Timothy mengajak para orang tua untuk mengajari anaknya berdoa dengan baik dan benar.

Dalam misa perdana itu juga sekaligus dilaksanakan pembaruan janji pernikahan kepada pasangan yang merayakan ulang tahun perkawinan pada bulan Januari sampai April. ***(aji)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *