Hanya Perlu Fotokopi KTP
Komunitas Ibu-Ibu PKK RW 06 Cempaka Baru dan Wakil Dewan Kota Jakarta Pusat bekerjasama dengan Seksi Kesehatan Gereja St. Paskalis Paroki Cempaka Putih menggelar bakti sosial (Baksos) Pemeriksaan dan Konsultasi Kesehatan.
Bakti sosial gratis bagi warga RW 06 dan Wilayah Antonius diselenggarakan di Balai Warga RW 06 Jl. Cempaka Baru II pada Sabtu, 27 Mei 2023. Panitia menyediakan kuota pemeriksaan bagi 400 pasien usia 20 tahun keatas dimulai pada pukul 08.00.
Ketua RW 06, Bapak Zulistian Muchsin Ketika dimintai tanggapan saat persiapan baksos mengatakan kegiatan baksos ini sangat baik dan perlu dilanjutkan karena dapat membantu masyarakat mendeteksi Kesehatan masing-masing.
“(Kegiatan) Ini sangat baik dan sangat baik bagi warga RW 06 khususnya dan wilayah Antonius pada umumnya karena pasca Covid ini, kita sama-sama tau kondisi Kesehatan memang harus dijaga dan harus dipantau. Kedepannya diharapkan kegiatan baik ini bisa dilanjutkan dan digalakkan lagi baik di lingkungan yang lain tujuannya untuk setiap masyarakat dapat mendeteksi secara dini kesehatannya masing-masing.”
Wakil Dewan Kota Jakarta Pusat, Bapak Nasirman Chaniago yang diwawancarai saat persiapan baksos mengucapkan terima kasih kepada Sie Kesehatan Santo Paskalis Cempaka Putih yang akan mengadakan bakti sosial di wilayah RW 06.
“Saya atas nama masyarakat sangat bangga dan senang kegiatan ini bisa berlangsung kolaborasi dengan PKK RW 06 kemudian saya selaku dewan kota dan saya berharap tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat buat warga kami dan mudah-mudahan kedepan ini bisa tetap kontinyu ya harapan kami tapi yang terpenting saya lihat antusias dari warga sangat baik, sangat cantiklah istilahnya gitu, mudah-mudahan ini kita bisa terus bekerjasama dan acaranya sukses.”
Sementara Ibu Suciati ketua PKK RW 06 yang diwawancarai di sela persiapan acara mengungkapkan kesannya bahwa kegiatan baksos ini sangat baik.
“Untuk giat baksos dari paskalis ini berkesan sangat baik untuk khususnya wilayah RW 06 karena membantu untuk pemeriksaan Kesehatan seperti asam urat, kolesterol dan gula darah dan untuk konsultasi dokternya juga semuanya sudah tersedia. Untuk persiapan, kita berkoordinasi dengan seksi Kesehatan dari paskalis dengan ketuanya dokter Titis. Jadi kita koordinasi untuk pembagian tugasnya semoga untuk kegiatan ini lancar semuanya dan untuk warga juga wilayah RW 06 sangat bermanfaat.”
Ibu Carolina Jenny Shinta, sekretaris tim kesehatan menjelaskan, seksi Kesehatan paroki setiap tahun mengadakan dua kali baksos untuk lansia. Baksos biasanya dilaksanakan di aula gereja, namun kali ini dilaksanakan di lingkungan masyarakat yang majemuk karena mendapat dukungan dari ketua RW dan pemerintah.
“Kami tim Kesehatan rutin mengadakan baksos pemeriksaan kesehatan lansia di paroki setahun dua kali. Sesuai SAPA KAJ yang kami adopsi untuk yang berhubungan dengan masyarakat sekitar. Jadi kami pilih baksos pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat umum dan umat yang berada di wilayah Gereja Santo Paskalis. Berhubung aparat pak Lurah RW dan RT yang berada di lingkungan 4 Antonius antusias untuk kegiatan pemeriksaan kesehatan usia produkstif sampai lansia maka kami mengadakan program prokar TSBP1 sie kes di balai warga RW06.”
SAPA KAJ adalah singkatan dari Sistem Aplikasi Program Karya Pelayanan dan Anggaran, sebuah metode penyusunan program karya sesuai arahan dari Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). KAJ pada tahun 2023 mengarahkan program karya yang disusun dengan tema Kesejahteraan Bersama.
Program yang disusun, dalam pelaksanaanya dilakukan kerjasama lintas seksi yang dinamakan Tim Sinergi Bidang Prioritas atau TSBP. Dr Siselia Titis, ketua Seksi Kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan baksos mengajak kerjasama Seksi Kerasulan Keluarga paroki Cempaka Putih yang diketuai oleh pasutri Ferdinandus Ferry Santosa dan Fransiska Ellen Hendrata dalam TSBP 1 yang berfokus pada Pastoral Keluarga.
Pelaksanaan
Bagi peserta, tahap pertama adalah mendaftarkan diri dengan bantuan tim PKK. Setelah pendaftaran peserta langsung diukur tinggi badan dan berat badan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah.
Pemeriksaan darah dibagi menjadi pemeriksaan gula darah, kolestrol, dan asam urat. Bila hasil pemeriksaan darah tidak baik atau memiliki keluhan penyakit yang diluar pemeriksaan darah, dapat konsultasi dengan dokter. Tim Kesehatan menurunkan 6 dokter umum dan 1 dokter gigi dibantu 3 perawat luar dan 2 perawat dari umat paroki Cempaka Putih. Dari PKK atau Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, mengirimkan 11 anggotanya untuk terlibat dalam baksos dibantu umat wilayah Antonius dan Paroki.
Peserta yang datang diberikan edukasi berdasarkan hasil dari pemeriksaan yang mereka dapat. Mereka diberikan lembaran untuk melakukan diet sesuai dengan hasil laboratorium dan tekanan darah. Mereka juga diberikan obat jika ada hasil laboratorium yang tinggi atau tidak normal, atau keluhan lain yang dapat ditangani.
Pak Atun, satpam RW, sebelum ada baksos ini sudah sering kontrol ke Puskesmas. Walaupun fungsi Puskesmas mirip dengan Baksos ini, tapi untuk pemeriksaan kesehatan di Puskesmas diperlukan BPJS, sementara di Baksos hanya perlu fotokopi KTP. Dia sangat menyukai acara ini dan berharap bakal ada lebih banyak acara seperti ini.
Warga dari berbagai kalangan baik usia muda maupun usia tua antusias ingin mengetahui kondisi kesehatannya. Dari hasil pemeriksaan didapatkan banyak anak muda dari usia 20-25 tahun yang ternyata gula darahnya tinggi yang disebabkan karena mereka banyak minum soft drink. Dokter mengedukasi untuk mengubah pola hidup yang sehat sehingga bisa diet, olahraga, dan bila perlu, pengobatan. Mereka disarankan untuk kontrol kembali gula darah mereka ke Puskesmas.
Fenomena menarik lainnya adalah banyak peserta yang kadar kolestrol-nya tinggi dan tanpa keluhan. Sehingga mereka diedukasi untuk diet rendah kolestrol dan mengulang pemeriksaan kolestrol lagi di Puskesmas. Dokter juga mengingatkan bahaya dari kolestrol yang tinggi dapat menyebabkan stroke dan penyakit jantung koroner.
Wakil Dewan Kota Jakarta Pusat, Bapak Nasirman Chaniago dan Ketua RW 06, Bapak Zulistian Muchsin turut hadir ke acara baksos dan memastikan semuanya berjalan dengan baik. Mereka senang melihat antusias warga yang datang dan melihat betapa suksesnya acara Baksos ini. Mereka tidak menutup kemungkinan acara seperti ini dapat terselenggara kembali, walaupun membutuhkan dana yang tidak sedikit. *** (Brigitta Gloria Hegarini / Komsos Paskalis)