Menebar Benih Panggilan di Xaverian

Kunjungan Bina Iman Remaja (BIR) Paskalis ke biara Xaverian pada Minggu 18 Februari 2024 merupakan kerjasama seksi panggilan dan BIR dalam rangka menebarkan benih-benih panggilan dalam diri remaja.
Skolatikat Xaverian adalah biara tempat para frater Xaverian yang sedang studi di Sekolah tinggi Filsafat (STF) Driyarkara. Pada kegiatan ini, remaja BIR disambut dan dampingi para frater xaverian dan wakil rektor biara pater Agung SX untuk mengenal lebih dekat apa itu Xaverian. Kegiatan diikuti oleh 36 anak remaja, pendamping BIR dan team panggilan.
Para frater menyusun acaranya dengan kreatif pada saat menjelaskan tentang panggilan khusus dan tentang Xaverian sendiri. Selain itu anak anak juga diperkenalkan dengan kehidupan sehari-hari frater. Acara dilanjutkan dengan perayaan ekaristi yang dipimpin Pater Agung SX yang mendampingi sejak awal kegiatan. Seluruh petugas liturgi adalah para remaja. Usai misa makan siang bersama seluruh peserta pamit undur diri. Acara dimulai dari pkl 08.45 sd 14.00.
Ganesha, salah satu peserta mengungkapkan kesan dan pesannya selama mengikuti kegiatan tersebut. Ia menuliskan pengalamannya dalam buku catatannya.
Pengalaman ke Xaverian
Minggu 18 Februari 2024 kami dari anak-anak BIR Paskalis berkumpul di Gereja St. Paskalis untuk kunjungan ke Xaverian tempat tinggalnya para frater. Kami anak-anak BIR berkumpul di teras depan aula gereja St. Paskalis jam 08.00 pagi. Setelah semua lengkap berkumpul, kami semua sudah siap berangkat ke Xaverian, ada yang dibonceng motor, jalan kaki, dan naik mobil. Aku salah satunya naik motor dibonceng motor oleh kakak Pembina. Saat sudah sampai di Xaverian, kami disambut oleh para frater di aula Xaverian.
Kami semua yang anak-anak BIR duduk di lantai sesuka hati, ada yang bareng teman, sendiri, dan ada yang bareng pacarnya. Setelah semua lengkap acarapun dimulai dengan perkenalan, penjelasan tentang kehidupan para frater Xaverian dan cita-citanya. Lalu dilanjutkan dengan permainan atau games. Nama gamesnya adalah “konsentrasi” dipimpin oleh frater Dion. Setelah kami bermain kita diajak untuk berkeliling di Xaverian untuk lebih mengenal lingkungan Xaverian. Saat sudah selesai tour Xaverian jam 11.00 kami ke kapel Xaverian untuk misa prapaskah I. Pada saat renungan dan saat sebelum pemberkatan Romo Agung sangatlah lucu karena romo ingin mengajak anak-anak untuk lebih mengenal kehidupan romo dan seolah-olah dia ingin ngobrol dan berbagi cerita. Setelah misa kita makan siang dan bermain sebentar di lapangan sepakbola dan di ruang musik bersama-sama.
Kami semua merasa senang di Xaverian seperti di rumah masing-masing dan ada frater yang selalu mengajak kita untuk bermain dan mengobrol bersama. Tidak sampai di xaverian saja tapi juga dimana-mana seperti di gereja dan tempat sekolah. Setelah dari Xaverian kamipun ke gereja kembali dalam keadaan senang, bahagia dan penuh sukacita.
Cerita lucunya Romo Agung
Romo Agung bercerita, ketika umat kalau menerima komuni seperti sapi, karena orang-orang tidak mau mengatakan amin tapi “hemm….”
***
Penulis: Lucia