Nostalgia Kapel Lourdes

Kapel Lourdes mulai dibangun pada awal tahun 1985. Saat itu, peletakan batu pertama dilakukan oleh Pastor Aegidius Ngarut OFM,  Pastor Kepala Paroki Cempaka Putih saat itu. Pembangunannya selesai tepat pada 25 Desember 1985 seluas 550 m² yang mampu menampung 300 orang.

Pada Minggu, 12 Oktober 1986, Kapel Lourdes diresmikan oleh Uskup Agung Jakarta, Mgr. Leo Soekoto, SJ. Sejak saat itu Wilayah Kemayoran berubah nama menjadi Wilayah Lourdes, dengan enam (6) lingkungan. Status ijin pembangunan gedung adalah Gedung Serba Guna (bukan Kapel). Lantas, pengurus wilayah sepakat untuk memberikan ijin pemakaian gedung kepada masyarakat sekitarnya.

Hingga saat ini tahun 2021, Gedung Serba Guna telah berdiri selama 36 tahun lamanya. Dalam kurun waktu tersebut, penggunaan Gedung Serba Guna sangat bermanfaat. Tidak hanya umat Katolik, masyarakat sekitar juga menikmati keberadaannya untuk aneka kegiatan, seperti olah-raga, bakti sosial, upacara keagamaan, acara kepemudaan, resepsi pernikahan dan kegiatan kemasyarakatan lainnya. Mengingat, fungsi Kapel yang beragam maka diperlukan perawatan dan perbaikan setiap bulannya.

Renovasi

Kini, kondisi bangunan Gedung Serba Guna cukup tua. Ada kebutuhan untuk perbaikan secara menyeluruh atas dinding, atap bangunan dan plafon dari kayu yang telah lapuk dan rusak akibat dimakan rayap. Untuk menjaga keselamatan koster, umat dan warga sekitar pada saat melakukan kegiatan atau aktivitas pada saat itu, pengurus Wilayah Lourdes berinisiatif untuk melakukan renovasi bagian-bagian bangunan yang mengalami kerusakan serta memperbaiki sistem pembuangan air pada saat hujan sehingga tidak membuat dinding baik di gudang maupun di samping gedung menjadi semakin rusak.

Selanjutnya, dibentuklah Panitia pelaksanaan renovasi Kapel Lourdes pada Mei 2021 sebagai berikut:
Ketua Pelaksana : Wilson Darma Chandra
Sekretaris : Lorentina Dasiman
Bendahara : Andi Julianto
Koordinator Dana : Sofia Sukarni

Pemberkatan Kapel Lourdes yang Baru

Pada Sabtu (27/11) pukul 19:00 WIB, panitia renovasi sepakat melaksanakan pemberkatan Kapel Lourdes. Renovasi yang telah dimulai pada bulan Mei 2021, kini  selesai dikerjakan selama tujuh bulan. Tepatnya, pada Nopember 2021 seluruh bangunan telah rapi dan kokoh berdiri dengan lebih nyaman.

Pemberkatan dilakukan oleh Pastor Kepala Gereja St. Paskalis, Romo Jimmy H Tnomat, OFM yang didahului Misa. Hadir juga dalam acara pemberkatan: Ketua DPH beserta jajaran pengurus Dewan Pleno Harian, Ketua dan wakil ketua WKRI cabang Paskalis, Ketua TGKP Paskalis, beberapa Korwil Paskalis, Komsos, para Kaling Loudes, Ketua dan wakil ketua WKRI ranting Lourdes, para donatur, prodiakon, OMK, misdinar, Ketua dan wakil ketua lansia Lourdes, wakil sesepuh Lourdes serta perwakilan umat dari tiap lingkungan Lourdes.

Setelah pemberkatan, dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Ada sambutan oleh Korwil Lourdes yang menyampaikan cikal-bakalnya kehadiran Kapel Lourdes, kronologis dan urgensinya, serta renovasi dan ucapan terima kasih kepada para donatur dan umat. Semua pihak yang telah berpartisipasi, baik melalui donasi materi maupun tenaga dan waktu yang diberikan dengan tulus dan ikhlas. Selanjutnya, acara dilanjutkan hiburan dan makan malam dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Dalam acara ramah tamah, ada juga persembahan lagu dari penyanyi muda wilayah Lourdes seperti Olin, Nadia dan Bela. Senandung beberapa lagu pujian rohani yang memukau pada hadirin diwarnai oleh pembagian door prize untuk para umat yang hadir pada malam itu. Acara ditutup pada pukul 21 malam dengan foto bersama Romo Jimmy H Tnomat, OFM dengan para umat di wilayah Lourdes (Hudy-Komsos)