Serba Tradisional! Pesta HUT WKRI
gerejapaskalis.or.id – Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santo Paskalis mempersembahkan menu tradisional sebagai jamuan pesta Hari Ulang Tahun.
Hampir semua menunya serba rebusan, ciri khas Indonesia diantara nya: jagung, ubi, singkong, kacang kedelai, bubur biji salak, klepon dan masih banyak rebusan, dan menu tradisional lain.
Tidak hanya jamuannya yang tradisional, paduan suara juga diiringi musik tradisional yaitu angklung. Angklung dengan ditemani oleh organ, mengiringi paduan suara ibu-ibu WK bernyanyi memuliakan Tuhan.
Acara ini dibantu meriahkan dengan kedatangan dari;
- Ibu B. Evy Bayu Damarlati sebagai ketua presidium WKRI DPD Jakarta,
- Ibu Nani Gea sebagai perwakilan dari DPP WKRI,
- dan 2 ibu-ibu WK dari Katedral
Yang ikut meramaikan ulang tahun WK di paroki kita.
Selain itu para pengurus OFS (Ordo Fransiskan Sekular) dari Sie PSE (Pengembangan Sosial Ekonomi) juga membantu memeriahkan acara ulang tahun WK dengan memberikan tanaman-tanaman gratis kepada umat yang terdiri dari tanaman buah-buahan dan apotek hidup seperti rempah-rempah.
Romo Thomas Ferry Suharto, OFM memimpin misa perayaan syukur pesta HUT ke 62 WKRI Cabang Paskalis dan 100 tahun WKRI pada misa hari Minggu 20 Oktober 2024 PK. 10.00 di Gereja St. Paskalis Cempaka Putih. Dalam misa syukur tersebut juga diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia.
Pada doa pembukaan, Romo Ferry mendoakan agar para Ibu-ibu WKRI mampu menggerakkan dan memberikan teladan bagi para ibu lainnya dalam memberikan makanan jasmani dan rohani bagi masyarakat bangsa dan negara dalam setiap tugas pelayanan nya. *** komsos paskalis