Refleksi Batin: “Kita Ada di Dalam Perahu yang Sama”

Banyak orang yang mebagikan quote ini terkait pandemi Covid-19.

“Kita dalam badai yang sama, hanya saja perahu kita berbeda.”

Tapi kalau menurut saya,

“Kita berada dalam badai DAN perahu yang sama, hanya PERAN kita saja yang berbeda”

Karena kalau diibaratkan kita dalam perahu yang berbeda, maka akan timbul egoisme, seolah2 perahu dia sendiri yang lebih penting ketimbang perahu-perahu yang lain. 

Sedangkan, kita diharapkan untuk saling bekerja sama, bahu membahu, saling support, saling mendoakan…satu sama lain.

Kita menghadapi badai pandemi yang sama, bukan hanya Indonesia tapi seluruh dunia, pemerintah membuat peraturan untuk meminimalisir penyebaran penyakit dan tetap berusaha untuk bisa terus menggerakkan roda perekonomian.

Masyarakat sudah selayaknya mengapresiasi dan mendukung, karena kita semua tahu kalo peraturan itu sebenarnya dibuat untuk kebaikan bersama.

Image by truthseeker08 from Pixabay

Peran kita dalam masyarakat, dalam kehidupan sosial, juga sangat penting. Untuk saling mendukung. Untuk saling mendoakan. Untuk saling menguatkan. Yang merasa dirinya mampu membantu yang kurang mampu. Yang merasa dirinya kuat, ingatlah masih ada orang-orang di sekitar kalian yang tidak sekuat kalian, jaga mereka. Tetap terapkan prokes, bukan untuk kamu sendiri, tapi untuk mereka.

Pandemi ini jangan sampai menghapus nilai-nilai kemanusiaan yang ada dalam diri kita. Mari kita singkirkan egoisme pribadi kita, dan menghadapi “lawan yang tidak terlihat” ini bersama-sama sebagai satu keluarga besar, sebagai sesama makhluk ciptaanNya.

Kiranya kita semua selalu dalam lindunganNya.

Berkah Dalem.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *