Acara Ini Sangat Demokratis

Talkshow Edukasi Politik Paskalis

Talkshow Edukasi Politik Paskalis

gerejapaskalis.or.id – Gereja Katolik Santo Paskalis Paroki Cempaka Putih mengadakan talkshow edukasi politik bertema “Etika Politik dan Peta Politik Menjelang Pemilu 2024” yang dipersembahkan oleh seksi HAAK (Hubungan Antar Agama & Kemasyarakatan) Paroki Cempaka Putih. Talkshow bertempat di Aula Fransiskus Lt.2 Gedung Karya Pastoral (GKP) Gereja Santo Paskalis pada Minggu, 21 Januari 2024.

Frater Adrian Lambu

Frater Adrian Lambu

Talkshow ini diharapkan menjawab banyaknya pertanyaan yang muncul dari berbagai pihak mengenai sikap gereja katolik dan umat katolik itu sendiri terhadap pemilu tahun ini. Bagaimana posisi gereja katolik dan umat katolik selama tahun pemilu ini. Gereja katolik dengan tegas mengatakan bahwa dalam berpolitikpun harus mempunyai etika.

Talkshow dimulai pukul 11.00 dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Narasumber yang dihadirkan panitia yaitu Yunarto Wijaya Direktur Charta Politica dan Dr. Nicky Fachrizal Peneliti CSIS dengan moderator Romo Yustinus Ardianto. Selain kehadiran dua narasumber tersebut, acara talkshow juga dihadiri berbagai calon anggota legislatif (Caleg) dari berbagai partai politik.

Talkshow yang sangat menarik ini sayangnya tidak boleh direkam, hanya boleh didokumentasikan berupa foto saja. Hal itu disampaikan oleh Nita Lesmana MC acara “Selama acara berlangsung mohon untuk tidak memvideokan.”

Eliseus Warre, Caleg DPR dari Partai Buruh

Eliseus Warre, Caleg DPR dari Partai Buruh

Usai acara, redaksi mengkonfirmasi sekaligus memohon izin kepada salah satu narasumber, Yunarto Wijaya, untuk merekam dan mempublikasikan. Yunarto mempersilahkan namun mengingatkan resikonya dikemudian hari. “Kalau saya sih silahkan saja, tapi apakah gereja siap dengan resikonya kemudian? Kalau saya sudah biasa (mendapat intimidasi) tapi kalau gereja, Saya tidak tau.” Kata Yunarto.

Redaksi kemudian mengkonfirmasi kepada Romo Thomas Ferry Suharto, OFM selaku pastor kepala paroki dan menegaskan bahwa tidak boleh ada rekaman maupun isi talkshow yang dipublikasikan “Kesepakatan panitia, tidak boleh.” Tegas Romo Ferry.

Halomoan Tambunan

Halomoan Tambunan

Meski tidak diizinkan untuk merekam, umat yang hadir mengikuti acara mendapatkan pencerahan dari talkshow tersebut. Frater Adrian Lambu SX dari Cempaka Putih, Jakarta mengungkapkan kesannya bahwa melalui acara ini ia melihat politik itu bukan sesuatu yang perlu dihindari.

“Acara ini sangat menarik dan dapat mengedukasi umat katolik. Politik bukan sesuatu yang kotor karena sebelumnya ada anak muda yang apatis dengan acara seperti ini bisa menjadi pintu untuk membuka wawasan bagi kaum muda. Sebagai seorang frater tanggapan berpolitikan tidak boleh apatis walaupun seorang frater. Melalui politik bisa menawarkan nilai-nilai katolik.”

Eliseus Warre, Caleg DPR dari Partai Buruh yang turut hadir dalam talkshow mengapresiasi acara tersebut.

“Acara seperti ini sangat demokratis dan tidak membungkam orang-orang untuk menyampaikan aspirasi mereka, mendorong gereja untuk terus membuat acara seperti ini agar komunikasi antar politikus bisa dibangun dengan lebih baik lagi.”

Lain lagi dengan Bapak Halomoan Tambunan caleg DPRD DKI dari Parai Solidaritas Indonesia (PSI) yang turut hadir dalam acara tersebut. Diwawancarai usai acara, Ia mendapatkan wawasan baru dari para narasumber.

Gabriel Wempi

Gabriel Wempi

“Walaupun tadi agak sedikit terlambat tapi luar biasa, saya sebagai caleg DPRD mendapat wawasan baru apalagi dari narasumber yang sangat kompeten dan tingkat nasional. Saya mendapat wawasan baru mana yang baik dan mana yang tidak baik.” Pungkasnya.

Gabriel Wempi dari paroki Kemakmuran mengungkapkan rasa senangnya karena bertemu para caleg termasuk caleg favoritnya Kristina Aryani “Menarik ketemu caleg-caleglah, baru kali ini ketemu caleg dari Golkar, dari perindo dari gerindra. Baru tahu juga Christina Aryani, oo itu Christina…” Kata Wempi seraya pamit. ***

Penulis: Bryan, Lintang, Aji
Editor: Aji

Talkshow Edukasi Politik Paskalis

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *