Misa Kamis Putih di Gereja Santo Paskalis Paroki Cempaka Putih

Mayoritas umat mengikuti perayaan Kamis Putih (28/03/2024) di Gereja St. Paskalis Cempaka Putih memakai baju warna putih. Dominasi warna putih baju yang dipakai umat tampak pada perayaan pertama pukul 17.00 maupun kedua pada pukul 20.00.

Sandra

Petugas Koor misa pertama dari Ikatan Keluarga Sumatera Utara (IKSU), koor misa kedua dari wilayah Fransiskus Assisi, keduanya menggunakan baju seragam dengan dominasi putih pada bagian atas.

Menurut Sandra petugas kamera live streaming, ia menggunakan baju warna putih agar senada dengan perayaan “Ya biar senada dengan (tema) perayaan.”
Lain lagi pendapat ibu Leti dari wilayah Daud. Ia mengatakan memakai baju warna putih karena suci sekaligus mengenang anaknya yang meninggal tepat pada perayaan Kamis Putih. “Pakai baju putih karena kamis suci, dan pas peringatan meninggalnya anak saya. Jadi kalo perayaan kamis suci selalu pakai baju putih.”

Oma/Ibu Leti

Berbeda dengan umat yang dominan memakai baju warna putih. Petugas pelayan umat atau petugas tata tertib (tatib) memakai seragam batik dominasi warna hijau. Menurut Florentina, petugas Pelayan Umat memakai batik untuk membedakan dengan umat. Warna berbeda yang dipakai petugas Pelayan Umat memudahkan umat mencari bila membutuhkan.

Dalam liturgi gereja katolik, tidak ada ketentuan yang mengharuskan umat menggunakan baju warna tertentu menyesuaikan warna liturgi. Umat diminta berpakaian rapi dan sopan ketika mengikuti setiap perayaan liturgis gereja Katolik. (Aji)

Misa Kamis Putih di Gereja Santo Paskalis Paroki Cempaka Putih