Presidium Mater Christi menjadi presidium terbaru komunitas Legio Maria di Paroki Cempaka Putih. Presidium Mater Christi hasil likuidasi dewan kuria yang beranggotakan gabungan anggota Legio Maria aktif atau Legioner di tiga presidium yaitu Presidium Pintu Surga, Presidium Bunda Yang Patut Dicintai dan Presidium Benteng Gading. Rapat perdana Presidium Mater Christi dilaksanakan Minggu 3 September 2023 Pukul 13.30 di Ruang Rapat 1 lt. 2 Gedung Karya Pastoral (GKP).

Legio Maria hadir di paroki Cempaka Putih pada 16 September 1978 dengan dimulainya rapat perdana Presidium Pintu Surga. Setelah itu Legio Maria terus berkembang dengan hadirnya 13 presidium diantaranya 9 Presidium Senior yaitu, Presidium Pintu Surga (PS) Bunga Mawar Yang Gaib (BMYG), Stella Matutina (SM), Rumah Kencana (RK), Putri Kerahiman (PK), Maria Degli Angeli (MDA), Ratu Pencinta Damai (RPD), Bunda Yang Patut Dicintai (BYPD), Benteng Gading (BG).

Presidium Senior didukung oleh 4 presidium junior yaitu Presidium Maria Stella Maris (MSM), Pohon Sukacita Kami (PSK), Sedes Sapientiae (SS), Cermin Kekudusan (CK).

Pada rapat Dewan Kuria Mater Christi, 14 Agustus 2023 disepakati bersama seluruh perwira atau pengurus ketiga presidium untuk menggabungkan seluruh presidium yang ada. Nama Presidium tidak menggunakan nama-nama yang sudah ada tetapi menggunakan nama dewan kuria yaitu Mater Christi untuk menjaga netralitas dan kebersamaan.

Romo Yohanes Epa Prasetya, OFM Pastor Pemimpin Rohani Legio Maria paroki Cempaka Putih setelah mengetahui hal tersebut mendukung sekaligus berharap Legio Maria di paroki Cempaka Putih bertambah anggotanya dari kalangan muda.

Penggabungan ketiga presidium meski disayangkan karena menutup atau mengakhiri presidium yang sudah ada namun menjadi jalan terbaik setelah melalui masa sulit pandemi Covid-19. Selama masa pandemic, dari empat presidium yang masih ada, tiga presidium mampu bertahan. Rapat dan kegiatan tetap berlangsung meski dalam keterbatasan. Namun bertahan saja tidak cukup, karena tidak ada penambahan anggota baru sejak pandemic.

Selain situasi tersebut, penggabungan ketiga presidium juga atas arahan dari Senatus Bejana Rohani Jakarta karena Senatus Jakarta masih kekurangan presidium yang tergabung langsung di bawah dewan Senatus. Saat ini Senatus Bejana Rohani Jakarta mengkoordinasi lima presidium. Semua presidium tersebut berkegiatan di Paroki Katedral.

Lima Presidium yang tergabung dinilai masih terlalu sedikit bagi dewan setingkat Senatus yang membawahi beberapa dewan. Oleh karena itu Konsilium Dublin, dewan pusat Legio Maria seluruh dunia, meminta Senatus Bejana Rohani Jakarta menambah jumlah presidium. Pilihan itu jatuh ke Paroki Cempaka Putih, Jakarta Pusat. ***(Aji)